Dari
hadits di atas jelas bahwa tidak akan mencium bau surga orang yang suka
memukul dan wanita-wanita yang mengumbar aurat atau berpakaian seksi.
Bayangkan, menciumnya saja tidak bisa apalagi masuk surga. Padahal bau
surga itu bisa tercium dari jarak yang sangat jauh.
Oleh
karena itu kasihan sekali dengan wanita-wanita Muslim yang senang
berpakaian seksi dan tidak mau memakai jilbab. Padahal itu diperintahkan
Allah dalam Al Qur’an:
“Hai
Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan
istri-istri orang-orang mukmin: ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya
ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah
untuk dikenal dan oleh karenanya mereka tidak diganggu. Dan ALLOH SWT
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Qs. Al-Ahzab: 59).
Dalam berpakaian, bukan hanya memakai jilbab. Tapi juga menghindari pakaian yang tipis atau ketat yang memamerkan bentuk tubuh.
Hadis
riwayat Aisyah RA, bahwasanya Asma binti Abu Bakar masuk menjumpai
Rasululloh SAW dengan pakaian yang tipis, lantas Rasululloh SAW
berpaling darinya dan berkata:“Hai Asma, seseungguhnya jika seorang
wanita sudah mencapai usia haid (akil baligh) maka tak ada yang layak
terlihat kecuali ini,” sambil beliau menunjuk wajah dan telapak tangan.
(HR. Abu Daud dan Baihaqi).
“Katakanlah
kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan
kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali
yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain
kudung kedadanya..”[An Nuur:31]
***
Mudah-mudahan perempuan dalam keluarga dan saudara kita tidak termasuk orang-orang yang tidak mencium bau surga.
0 comments
Post a Comment